Tips Ngirit Mbolang ke Kuala Lumpur Part 1

Its been long time....Vakum beberapa waktu dari mbolang (cie gitu), berasa ada yang kurang ya ternyata, hahaha. Sudah hampir setahun sejak terakhir dari Belitung terus off sementara waktu gegara mondok di rumah sakit. Kecapekan kali ya. 

Sebenarnya, niat mau mbolang itu sudah sejak lama. Tapi ya itu, kalau gak waktu yang mendukung, uang sakunya yang tipis. Semua berawal sejak negara api menyerang saat break penilaian profesi, temenku tiba-tiba nyeletuk kalau ada tiket promo dari Airasia ke manapun. Pada awalnya sih, mau ke s'pore, tapi ga jadi gegara mikir nginepnya mahal setelah lihat website pemesanan hotel, hahaha (gamau rugi). Akhirnya, kita milih ke Kuala lumpur. Biaya di sana lebih murah lah daripada di s'pore (ya walaupun ga lebih murah dari sini juga sih, sebel. hahaha). Setelah fix, baru deh beli tiket untuk berlima untuk perjalanan tahun ini. Iya, itu belinya tahun kemaren, which is mean beberapa bulan sebelum pergi. Saking lamanya, sampai kadang kalau ketemu temen suka nanya kapan berangkatnya. -_- 

Tips #1 belilah tiket untuk penerbangan jangka menengah / jangka panjang, jangan dadakan. Manfaatkan tiket promo dari maskapai penerbangan. Sangat worth it :)

Singkat cerita, beberapa minggu sebelum berangkat, ada tambahan personil 1 lagi, dan kita baru nyari hotel buat nanti menginap.

Belajar Nge Pop Art

Pop art?
Istilah apa itu? Makanan?
Hahahah. Bukan lah.

"Pop art is an art movement that began in the U.S. in the 1950s and reached its peak of activity in the 1960s, chose as its subject matter the anonymous, everyday, standardized, and banal iconography in American life, as comic strips, billboards, commercial products, and celebrity images, and dealt with them typically in such forms as outsize commercially smooth paintings, mechanically reproduced silkscreens, large-scale facsimiles, and soft sculptures." (wikipedia)

Ciri desain pop art yaitu menggunakan permainan warna komplemen yang tegas. Seniman pop art yang terkenal, salah satunya yaitu Andy Warhol, seniman Amerika, dan Wedha Abdul Rasyid yang dikenal sebagai bapak ilustrator Indonesia.

Jadi, kemarin tuh aku stalking stalking timeline media sosial, kemudian tertarik sama pop art bikinannya +Kolby Art . Nah, iseng-iseng main juga ke youtube nya, ternyata ada video tutorialnya loh. Akhirnya aku tonton berulang-ulang sambil nyoba bikin juga. Susah-susah gampang sih. Harus telaten juga pas nyobanya. Apalagi nyari objek yang mau di pop art in, yang kaca mata pula, buat nyamain sama tutorial, biar memudahkan gitu. Hehe. Akhirnya nemu foto mas di facebook, yaudah sih jadi 'kelinci percobaan' pop art yang pertama. Hahaha. Anyway, akhirnya selesai juga setelah 2 jam an bikin. Lumayan lah ya buat pemula muji diri sendiri. hahaha.

Makasih mas Kolby atas tutorialnya dan terima kasih mas, sudah mau jadi objeknya. Hahaha

Membuat Video Stop Motion

Hai. Hai. Hai. Apa kabar? Masih tahan puasanyaa? :)

Kali ini aku mau bahas tentang video stop motion. Itu tuh, yang lagi ngehits banget sekarang sama kalangan anak muda #CieGitu. Jadi, video ini teknisnya membuat suatu objek bisa bergerak sendiri, bisa juga kumpulan beberapa foto yang dimainkan secara berurutan  sehingga menciptakan ilusi gerakan. 

Awalnya sih coba-coba bikin stopmo pake hape. Aku menggunakan aplikasi lapse it pro. Aplikasinya lumayan bagus buat bikin stop motion. Tapi, kelemahannya, gak bisa nyinkronin antara lama frame sama musiknya, jadi otomatis gitu di set berapa frame per second (Fps).  Aplikasi lainnya yang patut dicoba yaitu vivavideo dan video editor. Semua aplikasi itu bisa diunduh di Playstore. Ada versi free dan pro, bedanya cuma di iklan sama caption saja sih.